Rumah Bergaya Minimalis

Minimalis adalah penggunaan unsur-unsur yang sederhana dan multifungsi untuk mendapatkan kesan terbaik. 


Apa itu Minimalis?


Istilah minimalis semakin dikenal luas setelah gaya hidup minimalis dan rumah minimalis banyak digunakan. Minimalis memang sejatinya mengacu pada gaya hidup.


Minimalis mulai populer pada akhir tahun 1980an di London dan New York oleh arsitektur sebagai bentuk respon dari desain arsitektur-arsitektur sebelumnya yang dianggap rumit. Hal ini berkat pemikiran terkenal seorang tokoh arsitektur modern dunia, Ludwig Mies Van der Rohe, yaitu “Less is More”.


Lalu apa itu minimalis?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa pengertian minimalis adalah berkenaan dengan penggunaan unsur-unsur yang sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang terbaik.


Selain itu, minimalis adalah segala sesuatu yang identik dengan kesederhanaan, fungsional, dan tertata rapi, serta erat dengan kemajuan teknologi.


Hal ini dapat dilihat pada desain rumah minimalis yang ditandai dengan penghematan dalam dekorasi. Konsep desain ini bisa dicapai melalui penggunaan furniture fungsional dan benda-benda interior, bentuk geometris, serta kombinasi yang biasanya tidak lebih dari dua warna dasar.


Baca Juga:


Ciri Desain Arsitektur Minimalis


Dalam dunia arsitektur dan desain, minimalis adalah kondisi di mana subjek hanya menampilkan elemen-elemen esensial dan mengutamakan fungsi dari subjek itu sendiri.


Fokus desainer minimalis adalah koneksi antar elemen bangunan, pencahayaan, serta void yang tersisa pada suatu bangunan.


Untuk lebih jelasnya, berikut ini ciri desain arsitektur pada rumah minimalis: 


Tata Ruang yang Sederhana 

Mungkin tak sedikit yang mengira bahwa desain arsitektur minimalis diterapkan pada rumah berlahan sempit. Padahal, konsep minimalis juga sangat memungkinkan untuk diterapkan pada rumah yang memiliki lahan berukuran besar.


Pasalnya, ciri utama rumah minimalis adalah tata ruang yang sederhana, polos, dan efisien dengan volume ruang bertingkat. Selain itu, denah rumah minimalis juga dibuat terbuka dengan dinding interior yang minimal.


Kemudian, dilengkapi area penyimpanan sederhana dan multifungsi dengan  penekanan pada keleluasaan pandangan.


Material Sederhana Tapi Berkualitas 

Pemilihan material sangatlah dipertimbangkan untuk bisa menunjang bentuk dan tampilan pada rumah minimalis, termasuk bentuk, warna, hingga teksturnya. Biasanya, rumah berkonsep minimalis akan memakai material yang mudah ditemukan.


Material bangunan yang sederhana akan memberikan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari material bangunan tersebut. Misalnya, pada bagian dinding, hasil akhirnya didapatkan dengan proses aci, serta bagian lantainya cukup dengan keramik tanpa perlu proses finishing.


Bentuk Bangunan Geometris Tanpa Dekorasi 

Ciri arsitektur minimalis berikutnya yaitu bangunan berbentuk geometris yang tegas. Bentuk geometris seperti persegi panjang atau kubus, dapat dilihat dari bagian terluar di rumah minimalis. Bahkan, bentuk atapnya juga tidak berbentuk segitiga layaknya rumah tradisional, melainkan datar atau lekukan-lekukan yang tidak perlu.


Kemudian, di area fasad, rumah dengan gaya minimalis umumnya tanpa dekorasi dan dibiarkan polos serta hanya dilapisi oleh cat berwarna putih.


Fungsi Jendela Kaca Dibuat Lebih Optimal

Rumah minimalis memanfaatkan jendela sebagai bukaan dan pencahayaan dengan optimal. Ini ditandai dengan desain jendela yang tidak memiliki detail yang rumit. Umumnya, rumah minimalis memiliki kaca jendelanya yang besar dan lebar.


Tak hanya terlihat cantik dan modern, jendela besar ini juga bertujuan agar udara dan sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah. Sehingga tingkat kelembaban dalam rumah akan selalu terjaga.


Minim Sekat  

Dinding pembatas dan sekat di rumah minimalis akan dibuat seminimal mungkin agar memberikan kesan bagian dalam rumah yang lebih luas, nyaman, dan terang. Hal ini karena konsep minimalis sangat mengutamakan efisiensi ruang.


Pada rumah minimalis, dinding pembatas hanya diberikan pada ruang-ruang yang sifatnya pribadi seperti kamar tidur dan kamar mandi.  Sementara ruang lainnya, seperti ruang keluarga, ruang makan, dan dapur hanya dipisahkan dengan furnitur saja.


Furnitur Minimalis

Di dalam rumah minimalis, furnitur dibuat dengan sangat fungsional. Biasanya di sebuah ruang keluarga hanya akan ada perabot esensial seperti sofa, rak, dan meja.


Bentuk perabotnya pun tidak akan terlalu besar dengan banyak dekorasi. Dengan begitu, furnitur-furnitur ini akan mampu menonjolkan fungsi sementara tetap menggunakan space seminimal mungkin.


Memberikan Kesan Lapang 

Mengingat minimnya furnitur dan dinding pembatas, maka tak heran jika rumah minimalis akan menampilkan kesan yang luas dan lapang. Cahaya matahari dari luar dengan hadirnya jendela yang lebar juga mendukung menjadikan ruangan tampak semakin bersih, terbuka, dan terang.


Maka, tak heran jika konsep ini banyak dipakai untuk menyiasati lahan yang tidak terlalu luas namun tetap menginginkan kelegaan.


Taman Minimalis 

Taman minimalis adalah karakteristik rumah minimalis selanjutnya. Meskipun biasanya rumah minimalis dibangun di atas lahan yang tidak terlalu luas, namun Pins juga tetap akan menemukan taman sebagai penyegar hunian.


Biasanya taman terletak di depan teras dan berisi rumput teki dan bebatuan cantik. Jadi, tak hanya indah, konsep rumah minimalis juga tetap memberikan udara sehat bagi penghuninya.


Baca Juga:


Inspirasi Rumah Minimalis Modern 

Tertarik menggunakan desain minimalis di rumah, Pins? Nah, berikut ini beberapa inspirasi rumah minimalis dengan berbagai tema.


Desain Rumah Minimalis Satu Kamar Tidur




Jika saat ini Anda masih tinggal sendiri atau pasangan baru tanpa anak, desain rumah minimalis dengan satu kamar tidur ini sangat cocok diterapkan. Penempatan ruangan yang sangat strategis membuat desain rumah ini cukup menarik digunakan terutama di lahan berukuran sempit.


Di dalam rumah terdapat ruang tamu yang sangat dekat dengan dapur. Selain itu dapur masak yang juga dekat dengan meja makan. Menarik, bukan?


Baca Juga:


Desain Rumah Minimalis dengan Taman Mini 



Kehadiran taman di depan rumah akan menjadi nilai tambah dalam memberikan kesejukan sekaligus keindahan hunian Anda. Hadirnya reremputan dan garasi di area luar, menambah kecantikan fasad rumah minimalis Anda.


Desain rumah ini juga cocok untuk Pins yang mempunyai keluarga kecil dengan dua anak. Area rumah secara keseluruhan juga berfungsi secara optimal.


Desain Rumah Minimalis dengan Balkon dan Rooftop 


Kelebihan rumah minimalis yaitu pemanfaatan ruang, sangat terlihat dalam desain rumah minimalis satu ini. Bagaimana tidak, hanya dengan lahan yang terbatas, rumah ini sudah dilengkapi dengan balkon dan rooftop.


Hal yang unik adalah, meja makan yang menyatu dengan area keluarga. Hal ini memberikan kesan keterbukaan karena tidak ada sekat yang memisahkan dua area tersebut.


Baca Juga:


Desain Rumah Minimalis dengan Area Santai di Belakang

minimalis adalah

Kalau Pins ingin memiliki desain rumah minimalis yang lengkap dengan area bersantai, denah satu ini bisa dicoba untuk dieksekusi. Jika melihat denah di atas, akan terlihat teras tersebut dibuat memanjang sehingga menghubungkan dua lokasi yaitu ruang keluarga dan juga kamar utama.


Pada desain rumah di atas, Pins akan menemukan lokasi dapur berada di bagian depan rumah dekat dengan pintu masuk.  Bagi Pins yang memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan ruang gerak yang efisien dan efektif, maka konsep seperti ini mungkin patut dicoba.


Baca Juga:

Tags